Setiap bangsa mempunyai perasaan 'bangga bangsa' atau 'megah bangsa'. Perasaan ini wujud kerana adanya kesedaran bahawa anggota bangsa itu mempunyai ciri-ciri budaya dan sejarah yang sama, misalnya bahasa yang sama, asal usul sejarah dan budaya turun temurun yang sama, dan mungkin juga agama yang sama. Ini dinamakan 'perasaan perkauman' atau 'kepentingan kaum'.
Mereka akan berasa marah sekiranya orang luar menghina bangsa mereka dan mereka akan bertindak balas jikalau bangsa asing menyerang mereka atau cuba menghina atau memusnahkan bahasa, agama dan budaya yang telah dimiliki bersama sejak turun-temurun.
Sifat 'rasis' atau 'rasisme' tidak sama dengan perasaan perkauman. Sifat rasis adalah dimana sesuatu kaum merasakan kaum mereka lebih 'berada' atau 'terpilih' dan menindas kaum lain. Ia tidak sama dengan sifat perkauman dimana ianya adalah untuk memelihara gaya hidup sesuatu kaum.
Kaum Melayu tidak pernah bersifat rasis dan mengamalkan budaya rasisme. Orang Melayu dikatakan terkenal sebagai bangsa yang bersopan santun, bangsa yang sangat toleransi terhadap kaum lain, bangsa yang sangat suka bertolak ansur, sehingga dalam diam tidak diam banyak hak mereka di negara ini jatuh ke tangan orang lain.
Kaum Melayu banyak berkorban demi menjaga hati kaum lain. Adalah tidak adil jika kaum Melayu digelar dengan nama kaum yang rasis. Ia tidak berasas.
Wednesday, September 3, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Greetings & Selamat datang
Welcome to my blog. This site is dedicated to publish my thoughts and opinion. I beleive in freedom of choice. Anonymous postings and those containing profanities, obscenities and offensive insults will be deleted. Your cooperation and understanding is much appreciated.
Selamat datang ke blog saya. Blog ini adalah khusus untuk menyiarkan buah fikir dan pendapat saya. Saya percaya atas kebebasan untuk memilih. Komentar yang mengandungi kelucahan dan penghinaan akan dipadam. Kerjasama dan kefahaman anda adalah dihargai.
Selamat datang ke blog saya. Blog ini adalah khusus untuk menyiarkan buah fikir dan pendapat saya. Saya percaya atas kebebasan untuk memilih. Komentar yang mengandungi kelucahan dan penghinaan akan dipadam. Kerjasama dan kefahaman anda adalah dihargai.
About Me
Blog Archive
-
▼
2008
(108)
-
▼
September
(33)
- Kata 'TIDAK' pada pencalonan Khairy Jamaludin!
- Anwar Ibrahim: Gila Kuasa. 16 September: Bahan Lawak!
- Pencalonan Ketua Pemuda UMNO
- Dato' Zahid Ibrahim. The 'Attack Dog'.
- Ditahan bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA)
- Israelis wanted 'Bunker-buster' bombs to attack Ir...
- War Will Never End in Victory - U.S Military Comma...
- Tindakan Anwar yang Terdesak
- Dato' Ahmad Ismail digantung keahlian UMNO
- Report: 2025, Declining U.S Dominance and World Up...
- Understanding Men
- Kontrak Sosial - Pengorbanan Orang Melayu/Bumiputra
- Perpaduan Negara Tergugat
- Malay Leaders standing up?
- Learning from History
- Sokong Dato' Mukhriz Mahathir untuk Ketua Pemuda
- Menjelang 16 September - Penubuhan Kerajaan secara...
- Iraq: Independent Country or an American Colony?
- Puck Shots
- Socionomic theory
- Collateral Damage: Casualties of War or Mass Murder?
- Soseh-Soseh
- Antara Tradisi dan Kebebasan Individu
- Melayu dalam dilema
- The Republican Convention
- Bangsa Melayu Rasis?
- Puck Shots
- Dilema pekerja tempatan
- Tanda-tanda Kejatuhan Empayar Amerika?
- Anwar and his Threats of 16th September.
- Brace Yourselfs for Cold War II
- Islamophobia
- Stop the Over Politicking and Threats of Illegitim...
-
▼
September
(33)
No comments:
Post a Comment